Perilaku Jujur, Amanah & Istiqomah

 


PERILAKU JUJUR

1)      Pengertian Jujur

Secara bahasa jujur adalah mengakui, berkata, ataupun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi/kenyataan.

Menurut istilah jujur adalah sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu ataupun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuaid engan realita yang terjadi. Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.

2)      Dalil Perilaku Jujur

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga…”(H.R. Bukhori).

Kejujuran merupakan bagian dari akhlak yang di ajarkan dalam Islam. Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim. Katakana bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampuradukkan antara yang hak dan yang batil. Allah Swt. berfirman:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”.(Q.S. Al-Baqarah/2:42)

 

3)      Contoh Perilaku Jujur

·         Menyampaikan hasil ujian kepada orang tua apa adanya

·         Tidak melebihkan uang membayar buku tidak sebagaimana mestinya

·         Mengembalikan uang kembalian belanja sebagaimana mestinya

·         Tidak berpura-pura tidur atau berpura-pura belajar ketika diamanahi orang tua

 

PERILAKU AMANAH

1)      Pengertian Amanah

Amanah artinya terpercaya (dapat di percaya). Amanah juga berarti pesan yang di titipkan dapat di sampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib di tunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti salat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.

2)      Dalil Perilaku Jujur

Rasulullah saw. bersabda:

“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan di minta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan yang akan di minta pertanggung jawaban perihal rakyat yang dipimpinnya…”(H.R.Buhkari dan Muslim).

Allah berfirman :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا

بِالْعَدلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرً

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Q.S An-Nisaa [4] :  58)

 

3)      Contoh Perilaku Amanah

·         Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti semula.

·         Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.

·         Tidak menyalah gunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita diberi jabatan apapun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentinganpribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.

·         Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia adalah am±nah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

 

PERILAKU ISTIQOMAH

1)      Pengertian Istiqomah

Istiqomah berarti sikap kukuh padapendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.

2)      Dalil Perilaku Istiqomah

Allah Swt. berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqmah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati”. (Q.S. al- Ahqa [46]:13)

3)      Contoh Perilaku Istiqomah

·         Selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di manapun;

·         Melaksanakan   shalat   tepat   pada waktunya

·         Selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun di masyarakat;

·     Selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak