Menentukan Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar merupakan aktivitas yang dilakukan peserta didik
guna memperoleh ilmu dan informasi sesuai tujuan pendidikan yang hendak dicapai
dimana berlangsung pada setiap individu peserta didik. Untuk mengoptimalkan
perkembangan peserta didik, terdapat tiga langkah yang harus ditempuh pendidik
:
1.
Menentukan
kemampuan dan perkembangan peserta didik
Dalam hal ini, sangat diperlukan kompetensi sosial seorang pendidik
guna memahami karakter dan tahap perkembangan yang telah dicapai peserta didik karena
sejatinya setiap individu peserta didik memiliki kemampuan dan kecakapan yang
berbeda-beda.
2.
Memilih
metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.
Disini pembelajaran harus disesuaikan dengan perbedaan individu
peserta didik. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan
kondisi peserta didik, perbedaan tersebut dapat teratasi.
3.
Melakukan
bimbingan. Pemilihan penggunaan strategi atau metode pembelajaran dan media
pembelajaran yang bervariasi dengan sendirinya tidak akan dapat mengoptimalkan
perkembangan peserta didik. Hal tersebut tetap membutuhkan usaha pemberian
motivasi, arahan dan bimbingan dari pendidik
Menurut Gagne (1991) terdapat tujuh tipe pengalaman belajar dari
mulai yang sederhana sampai kepada yang menyeluruh (kompleks):
1.
Belajar
signal
2.
Belajar
mereaksi perangsang melalui penguatan
3.
Pengalaman
belajar membentuk rangkaian
4.
Belajar
asosiasi verbal
5.
Belajar
membedakan atau disksriminasi
6.
Belajar
konsep
7.
Belajar
aturan atau hukum
Perubahan dan peningkatan kemampuan peserta didik akan terlihat,
fokusnya terhadap kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan dan sedang
menerima perlakuan pembelajaran. Hal tersebut dapat diliihat pada tahap
pendahuluan belajar yang mana siswa aktif memberikan respon kepada pendidik,
dalam kegiatan inti dimana peserta didik aktif dan menyimak penjelasan materi
dan pada tahap penutup dimana pada tahap ini peserta didik aktif merumuskan kesimpulan
pembelajaran bersama guru
References
Raehang. "PEMBELAJARAN AKTIF SEBAGAI INDUK
PEMBELAJARAN KOOMPERATIF." Al-Ta'dib, 2014: 153.
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta: Prenada Media Group, 2008.
Sukmadinata, Nana
Syaodih. PENGEMBANGAN KURIKULUM Teori dan Praktek. Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA, 2019.