PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI



Menentukan Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar merupakan aktivitas yang dilakukan peserta didik guna memperoleh ilmu dan informasi sesuai tujuan pendidikan yang hendak dicapai dimana berlangsung pada setiap individu peserta didik. Untuk mengoptimalkan perkembangan peserta didik, terdapat tiga langkah yang harus ditempuh pendidik :

1.      Menentukan kemampuan dan perkembangan peserta didik

Dalam hal ini, sangat diperlukan kompetensi sosial seorang pendidik guna memahami karakter dan tahap perkembangan yang telah dicapai peserta didik karena sejatinya setiap individu peserta didik memiliki kemampuan dan kecakapan yang berbeda-beda.

2.      Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.

Disini pembelajaran harus disesuaikan dengan perbedaan individu peserta didik. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik, perbedaan tersebut dapat teratasi.

3.      Melakukan bimbingan. Pemilihan penggunaan strategi atau metode pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi dengan sendirinya tidak akan dapat mengoptimalkan perkembangan peserta didik. Hal tersebut tetap membutuhkan usaha pemberian motivasi, arahan dan bimbingan dari pendidik (Sukmadinata 2019).

Menurut Gagne (1991) terdapat tujuh tipe pengalaman belajar dari mulai yang sederhana sampai kepada yang menyeluruh (kompleks):

1.      Belajar signal

2.      Belajar mereaksi perangsang melalui penguatan

3.      Pengalaman belajar membentuk rangkaian

4.      Belajar asosiasi verbal

5.      Belajar membedakan atau disksriminasi

6.      Belajar konsep

7.      Belajar aturan atau hukum (Sanjaya 2008)

Perubahan dan peningkatan kemampuan peserta didik akan terlihat, fokusnya terhadap kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan dan sedang menerima perlakuan pembelajaran. Hal tersebut dapat diliihat pada tahap pendahuluan belajar yang mana siswa aktif memberikan respon kepada pendidik, dalam kegiatan inti dimana peserta didik aktif dan menyimak penjelasan materi dan pada tahap penutup dimana pada tahap ini peserta didik aktif merumuskan kesimpulan pembelajaran bersama guru (Raehang 2014)


 

References

Raehang. "PEMBELAJARAN AKTIF SEBAGAI INDUK PEMBELAJARAN KOOMPERATIF." Al-Ta'dib, 2014: 153.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Sukmadinata, Nana Syaodih. PENGEMBANGAN KURIKULUM Teori dan Praktek. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2019.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak