Tips penulisan ABSTRAK dalam Penelitian Ilmiah

 

Abstrak dalam penelitian ilmiah adalah ringkasan singkat dari keseluruhan penelitian. Ini merupakan bagian penting dari dokumen penelitian dan seringkali menjadi titik awal bagi pembaca yang ingin menilai relevansi dan signifikansi penelitian tersebut. Biasanya, Abstrak merangkum tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitian, dan kesimpulan.

Secara umum, komponen-komponen dalam Abstrak terdiri dari:

1.      Tujuan Penelitian: Abstrak harus mencakup pernyataan yang jelas tentang tujuan atau pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.

2.      Metode Penelitian: Memberikan gambaran singkat tentang desain penelitian, populasi sampel, metode pengumpulan data, dan pendekatan analisis yang digunakan.

3.      Hasil Penelitian: Merinci hasil utama dari penelitian, termasuk temuan yang paling signifikan atau berdampak.

4.      Kesimpulan: Menyajikan kesimpulan atau implikasi dari hasil penelitian. Apakah tujuan penelitian tercapai? Bagaimana hasil tersebut dapat diterapkan atau memengaruhi bidang penelitian terkait?

5.      Kata Kunci: Sebagian besar abstrak menyertakan beberapa kata kunci yang mencerminkan topik atau isu pokok dalam penelitian. Kata kunci ini mempermudah penelusuran dan pengindeksan penelitian. Biasanya kata kunci terdiri dari 3-5 kata yang menggambarkan fokus bahasan penelitian.

 

Tips untuk Menulis Abstrak yang Efektif:

Ø  Ringkasan Singkat

Pastikan abstrak yang kalian buat singkat dan padat. Hindari informasi yang tidak relevan atau terlalu spesifik berkenaan dengan fokus topik penelitian. Hindari juga penulisan yang terkesan bertele-tele, atau tidak fokus.

Ø  Ketepatan Bahasa

Pilih kata-kata dengan hati-hati untuk menjelaskan dengan jelas dan tepat tujuan, metode, dan hasil penelitian.

Ø  Struktur Logis

Ikuti struktur logis, mulai dari tujuan penelitian hingga kesimpulan. Penggunaan kalimat yang mengalir membantu pembaca memahami alur penelitian. Jika kalian ingin menulis abstrak dalam sebuah artikel di sebuah jurnal, maka harap perhatikan template yang jurnal yang kalian tuju. Dan biasanya, setiap Jurnal memiliki template artikel yang khas.

Ø  Gunakan Bahasa Formal

Gunakan bahasa formal dan teknis yang sesuai dengan bidang penelitian kalian. Hindari penggunaan bahasa komunikasi yang tidak formal seperti aku, kita, gue, apalagi pinjam dulu serratus haha

Ø  Kemiripan dengan Naskah

Pastikan abstrak mencerminkan naskah utama secara akurat, termasuk temuan utama dan argumen utama. Jangan sampai misalkan topik pembahasan artikel penelitian kalian tentang kurikulum pendidikan, tapi di bagian abstrak kalian malah menuliskan isi hati kalian. Itu sangat tidak relevan, bahkan menyimpang

Ø  Relevansi:

Jelaskan relevansi penelitian kamu dan mengapa hal ini penting atau dapat memberikan kontribusi pada bidang pengetahuan tertentu. Untuk perihal relevansi penelitian, biasanya ini adalah opsional. Secara umum, abstrak hanya sampai pada kesimpulan penelitian. Bukan sampai pelaminan ya

 

Abstrak berfungsi sebagai "kartu nama" penelitian kamu, dan seharusnya memberikan gambaran yang jelas dan menarik agar pembaca dapat memutuskan apakah ingin membaca lebih lanjut. Penulisan abstrak yang jelas, dan sesuai dengan aturan adalah salah satu trik supaya artikel kita menarik perhatian para pembaca.

Berbagi :