TIPS MENYUSUN LATAR BELAKANG PENELITIAN


 

Kalian udah dapet judul penelitian, tapi bingung gimana cara menyusun latar belakang? Bingung mulai dari mana?

SINI! Saya kasih tips bagaimana cara menyusun latar belakang penelitian. Yuk simak!

Tips menyusun latar belakang penelitian mah gampang, ikuti dan pahami langkah-langkah berikut!

  • 1.     Mulailah dengan Mengidentifikasi Masalah Penelitian

Mulailah dengan menjelaskan masalah yang akan kamu teliti. Pastikan masalah tersebut jelas, spesifik, dan relevan dengan judul penelitian kamu. kamu dapat menjelaskan masalah ini dengan menyebutkan kesenjangan pengetahuan, kesulitan praktis, atau tantangan yang ada di bidang penelitian kamu dengan menyesuaikan berdasarkan temuan-temuan di lapangan/lokasi penelitian

  • 2.      Jelaskan Konteks dan Signifikansi

Berikan konteks yang lebih luas mengenai masalah tersebut. Jelaskan mengapa masalah ini penting untuk diteliti dan bagaimana masalah ini mempengaruhi bidang studi atau masyarakat secara umum. Simple nya, tunjukan bahwa penelitian kita itu penting untuk dilaksanakan, dan dukung dengan teori. kamu dapat menggunakan data statistik, tren, atau studi kasus untuk mendukung argumen tentang penelitian kamu

  • 3.      Tinjauan Pustaka Singkat

Lakukan tinjauan pustaka singkat untuk menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian awal. Biasanya hal ini berdasarkan studi observasi awal kamu ke lokasi penelitian. Diskusikan penelitian sebelumnya yang relevan dan tunjukkan di mana letak kesenjangan atau kekurangan dalam pengetahuan yang ada. Nah tunjukan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan yang relevan dengan penelitian kamu. Misalkan gini:

“Seperti penelitian yang dilakukan abcd, menyatakan bahwa …… blab la bla, hal tersebut menjadi … blab la bla…”

Hal ini membantu memperkuat alasan mengapa penelitian kamu diperlukan. Satu hal yang sangat penting, yaitu DUKUNG DENGAN TEORI.

  • 4.      Identifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Setelah melakukan tinjauan pustaka, identifikasi dengan jelas kesenjangan pengetahuan atau permasalahan yang ditemukan. Jelaskan aspek mana dari masalah yang belum diteliti atau belum mendapatkan perhatian yang cukup dalam penelitian sebelumnya.

  • 5.      Tentukan Tujuan Penelitian

Jelaskan tujuan utama penelitian kamu. Apa yang ingin kamu capai dengan penelitian ini? Tujuan ini harus sesuai dengan masalah yang telah kamu identifikasi dan kesenjangan pengetahuan yang telah kamu jelaskan sebelumnya.

Yakali, masa gak ada tujuannya.

  • 6.      Buat Pertanyaan Penelitian

Rumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan jelas. Pertanyaan ini harus memandu arah penelitian kamu dan membantu fokus pada aspek penting dari masalah yang ingin kamu teliti.

  • 7.      Jelaskan Manfaat Penelitian

Sebutkan manfaat yang diharapkan dari penelitian kamu. Bagaimana hasil penelitian ini akan berkontribusi pada pengetahuan di bidang tersebut? Apakah ada implikasi praktis yang dapat diterapkan? Harus ada manfaatnya dong, masa iya penelitian tapi gak ada manfaat apa-apa. Buang buang waktu gak sih?

  • 8.      Struktur yang Jelas

Pastikan latar belakang masalah kamu tersusun dengan baik dan mengalir secara logis. Gunakan subjudul jika diperlukan untuk memecah teks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami.

  • 9.      Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari jargon yang tidak perlu dan pastikan setiap kalimat memiliki tujuan yang jelas dalam menjelaskan masalah penelitian kamu.

Inget ya, gunakan Bahasa yang formal, jelas dan sopan. Jangan pake Bahasa lo gue, sia aing, atau sia maneh

  • 10.   Revisi dan Proofread

Setelah menulis latar belakang masalah, pastikan untuk merevisi dan mengoreksi teks. Cari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan pastikan alur logika dan argumen kamu koheren.

Sebelum sifix, baca deui geh, biasana so kaya nu typo. Kalo udah typo, kan gak enak dibaca.

Mau contohnya gak? Nih saya kasih contoh latar belakang masalah penelitian yang singkat:

Penurunan kualitas air sungai di daerah perkotaan menjadi masalah lingkungan yang mendesak. Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup (2022), lebih dari 60% sungai di kota X tercemar limbah industri dan rumah tangga. Penelitian sebelumnya oleh Rahman (2021) menunjukkan bahwa polusi air berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, namun solusi efektif untuk mengatasi masalah ini belum banyak ditemukan. Kesenjangan pengetahuan ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai strategi pengelolaan limbah yang efisien dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan limbah yang dapat mengurangi polusi sungai di kota X.

 

 

Gimana? Mudah kan?

Selamat belajar 😊

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak