1. Pengertian visual
Media visual (Daryanto,1993:27), artinya semua alat peraga yang
digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata.
Media visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam
proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks
yang bermakna dan siswa harus berinterksi dengan visual itu untuk meyakinkan
terjadinya proses informasi. Dengan demikian, media visual dapat diartikan
sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran.
a.
Macam-macam media visual
1)
Gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang
menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda
2)
Digram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan
struktur isi materi
3)
Peta yang menunjukkan hubungan-hunungan ruang antara unsur-unsur
dalam isi materi
4)
Grafik seperti tabel, grafik, dan chart (bagan) yang menyajikan
gambaran atau kecenderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar atau
angka-angka.
b.
Kelebihan media visual
1)
Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau
mengelipingnya.
2)
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi
berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir
lebih spesifik tentang isi tulisan
3)
Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta
didik
4)
Media visual memungkinkan adnya interaksi antar peserta didik
dengan lingkungan sekitarnya
5)
Dapat menanamkan konsep yang benar
6)
Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
7)
Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
c.
Kekurangan media visual
1)
Lambar dan kurang praktis
2)
Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu
tidka dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
3)
Visual yang terbatas, media ini hanya dpat memberikan visual berupa
gambar yang mewakili isi berita.
4)
Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
2.
Pengertian media audio
Menurut M Sobri Sutikno dan Ida Rosyidah (2009:45) media audio merupakan media yang fleksibel karena bentuknya yang sangat mudah dibawa, prktis, dan relatif murah. Media audio adalah media yang hanya dapat didengar saja atau berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif baik verbal maupun non verbal.
Terdapat
beberapapertimbangan apabila akan menggunakan media audio ini, diantaranya:
1)
Media ini hanya akan mampu melayani mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalamberpikir abstrak.
2)
Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi
disbanding media lainnya, oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik tertentu
dalam belajar melalui media ini.
3)
Karena sifatnya yang auditif , jika ingin memperoleh hasil belajar
yang baik diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual. Sedangkan
control belajar bias dilakukan melalui penguasaan perbendaharan
kata-kata,bahasa, dan susunan kalimat.
Macam-macam
media audio
1)
Radio
Radio
adalah salah satu media yang sangat disukai oleh lapisan masyarakat, terutama
dikalangan mahasiswa yang selalu haus akan informasi dan untuk sekedar hiburan
dalam rangka menghilangkan kepenatan rutinitas perkuliahan.
Fugsi
radio :
·
Dapat menyajikan informasi yang actual (berita, ceramah)
·
Menarik dan bersifat menghibur (lagu-lagu, infotainment)
·
Harganya murah dan terjangkau
·
Bentuknya beragam, bisa dimiliki sesuai selera.
·
Menambah wawasan dalam berbagai pengetahuan.
2)
Rekaman
Rekaman
atau dalam bahasa asing disebut recording adlah sejenis alat audio. Melalui
alat ini kita dapat mendengarkan suatu cerita, musik, pidato, sajak dan
lain-lain. Rekaman meberikan pengalaman mendengar apa yang kita dengar dapat
menimbulkan tanggapan yang disimpan dalam ingatan yang dapat membentuk jiwa
seseorang. Omar Hamalik (1976:99).
Fungsi
rekaman :
·
Rekaman memberikan bermacam-macam bahan pelajaran kepada kelas
·
Menjadikan pelajaran leih konkrit
·
Masyarakat dpat dibawa kedalam kelas melalui rekaman
·
Mendorong berbagai kegiatan belajar
·
Rekaman akan memberikan latihan dan pengalaman bagi siswa.
Jenis-jenis
rekaman :
·
Musik
·
Ceramah atau berpidato
·
Drama
·
Bahasa asing dan daerah
·
Bercakap-cakap
·
Olahraga
·
Membaca Al-Quran
3)
Hand Phone (HP)
HP adalah hasil alat teknologi terbaru
kurang lebih lima belas tahun, sebagai alat komunikasi yang tercepat dalam
berita dan model.
Fungsi
HP:
·
Menambah pengetahuan dalam lingkup keilmuan yang beragam.
·
Informasi yang disampaikan lebih cepat diterima.
·
Lebih inovatif, dinamis, kreatif.
·
Menarik dan memiliki nilai hiburan.
Kelebihan
media audio
·
Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV
·
Sifatnya muudah unntuk dipindahkan
·
Dapat digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio, sehingga
dapat diulang atau diputar kembali
·
Dapat merangsang partisipasi aktif mendengar siswa, serta dpat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan
media audio
·
Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang
tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar
yang khusus
·
Media audio yang menampilkan simbol digit dan analag dalam bentuk
auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuang
pengalam visual
·
Karena abstrak, tingkat pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan
penguasa perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat
·
Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang
sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak
·
Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya
dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog
tersebut pada penerima.
3.
Pengertian Media Audio-Visual
Sesuai
dengan namanya , media ini merupakan kombinasi audio dan visual, atau bias
disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media ini, penyajian bahan
ajar kepada para siswa akan semakin lengkap dan optimal. Menurut M. Sobry
Sutikno dan Ida Rosyidah (2009:51) media audio visual, yaitu media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar, atau media yang dapat dilihat sekaligus
dapat didengar.
a.
Macam-macam Media Audio-Visual
Ada berbagai macam media audio visual
yang kita ketahui dan masing-masing media tersebut memiliki karakteristik
masing-masing. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Media Video (Cassette, Laser Disc, Compact Disc)
Media video dapat digunakan sebagai
alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Hal itu disebabkan oleh
kemampuan video untuk memanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga peserta
didik atau siswa dapat diajak untuk melihat objek yang sangat kecil maupun
objek yang sangat besar.
Kelebihan
Video
·
Baik untuk semua yang sedang belajar mendengar dan melihat
·
Dapat merangkum beberapa media dalam satu program
·
Bisa dipergunakan di rumah, di luar kelas maupun dalam perjalanan
dalam kendaraan
·
Bisa diperlambat dan diulang
·
Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang.
Kelemahan
Video
·
Memerlukan peralatan yang kompleks dan relative mahal
·
Tidak berdiri sendiri melainkan merupakan bagian dari rangkaian
produksi video.
·
Persiapannya memerlukan kontinuitas kerja yang berurutan.
2)
Media Film
Film mampu mengabadikan suara dan
gambar gerak serta bisa mengatasi keterbtasan daya indera penglihatan kita.
Sangat memikat karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak, lebih
realistis, dapat diputar berulang-ulang, dihentikan dan sebagainya sesuai
kebutuhan. Hal-hal yang abstrak menjadi jelas.
Kelebihan
·
Dapat menstimulasi efek gerak dan kaitan peristiwa atau pengalaman
·
Dapat digunakan untuk belajar kelompok maupun individu
·
Dapat diberi warna maupun suara untuk efek tertentu
Kelemahan
·
Persiapannya mahal dalam hal peralatan
·
Memerlukan keahlia khusus untuk memproduksi
·
Penggunaanya memerlukan ruangan yang cukup gelap.
3)
Program Siaran Televisi
Program siaran televise adalah media
yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual dengan disertai
unsur gerak. Dilihat dan sudut jumlah penerima pesannya televise tergolong
kedalam media massa (elektronik). TV merupakan media yang menarik, modern dan
selalu siap diterima oleh semua usia karena mereka mengenalnya sebagai bagian
dari kebutuhan kehidupan. TV dapat memikat perhatian sepenuhnya dan penonton.
Seperti halnya dengan film, TV menyajikan informasi visual dan lisan secara
simultan. TV mempunyai realitas dan film tapi juga mempunyai kelebihan yang
lain yaitu immediacy (kejadian yang sedang terjadi diambil gambarnya oleh
kamera langsung bisa disaksikan oleh penonton). Batas ruang dan waktu bisa
diatasi. Bila sifat program acaranya intersktif sifat komunikasi yang satu arah
teratasi.
Kelebihan
·
TV dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua
bentuk media yang lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
·
TV merupakan media yang menarik, modern dan selalu siap diterima
oleh semua usia, karena sudah merupakan sebagai bagian dan kebutuhan kehidupan.
·
TV dapat memikat perhatian sepenuhnya dan penonton. Seperti halnya
film, TV menyajikan informasi visual dan lisan secara simultan.
·
TV mempunyai realitas dan film tapi juga mempunyai kelebihan yang
lain yaitu immedency (obyek yang baru saja ditangkap kamera dapat segera
dipertontonkan).
·
Sifatnya langsung dan nyata. Dengan TV peserta tahu
kejadian-kejadian mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang
besar/terkenal dalam bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara.
·
Horizon kelas dapat diperlebar dengan TV. Batas ruang dan waktu
dapat diatasi.
Kelemahan
·
Harga pesawat TV relative mahal
·
Jika akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran
di sekolah seringkali sulit disesuaikan
·
Program di luar kontrol guru
·
Besarnya gambar layar relative kecil disbanding dengan film,
sehingga jumlah siswa yang dapat memanfaatkan terbatas.
4)
Media Komputer (Multimedia)
Kemajuan media computer memberikan
beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun
belakangan computer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat
digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi
jaringan dan internet, computer seakan menjadi primadona dalam kegiatan
pembelajaran.
Apabila ada perubahan tampilan,
prosesnya dapat dilakukan pada saat itu juga dalam waktu yang sangat singkat di
depan siswa, sehingga lebih menarik dan lebih informative, dan pada
kenyataannya media ini mampu menggantikan hampir semua peranan media yang ada sebelumnya.
Sejauh tetap berfungsi normal, dibantu penayangannya dengan proyektor LCD serta
selama power listrik tidak padam.
Computer sering diistilahkan sebagai
multimedia, dalam hal ini akan penulis bahas secara tersendiri pada bab
“Pengembangan Baru Media Pembelajaran”.
5)
Ucapan dan Gerakan yang Dicontohkan Oleh Guru
Meliputi semua contoh ucapan dan
gerakan yang ditunjukkan oleh guru sewaktu membelajarkan siswa, misalnya dengan
tangan, dengan kaki, gerakan badan, mimic, dan lain-lain. Ucapan dan gerakan
yang tergolong ke dalam kategori ini tak mungkin disebutkan satu persatu, oleh
karena sangat banyak macamnya dan sangat tergantung kepada kreasi dan inisiatif
pribadi guru sendiri. Tetapi pada pokoknya jenis media ini hanya dapat dilihat,
didengar dan ditiru oleh siswa.
Kelebihan
·
Pembelajaran akan lebih hidup
·
Gerakan dan suara bisa diatur sesuai dengan situasi dan kondisi.
Kelemahan
·
Ketika guru terlalu terbawa emosi tujuan pembelajaran terlupakan.
Kelompok media penyaji
Donald T . Tosti dan John R. Ball
menyusun pengelompokan media menjadi tujuh kelompok media penyaji, yaitu:
A) Kelompok
kesatu: grafis, bahan cetak,dan gambar diam.
B) Kelompok
kedua: media proyeksi diam
C) Kelompok
ketiga: media audio.
D) Kelompok
keempat: media audio visual
E) Kelompok
kelima: media gambar hidup/film
F) Kelompok
keenam: media televise
G) Kelompok
ketujuh: multimedia