1. Pengertian Digital Literacies
Digital literacy adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital
(komputer, smartphone, internet, media sosial, aplikasi) secara efektif,
kritis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi ini tidak hanya soal bisa menggunakan perangkat, tetapi juga:
- Mencari informasi secara tepat.
- Menganalisis informasi (apakah benar, palsu, atau
hoaks).
- Menggunakan media sosial dengan etika.
- Menciptakan konten secara kreatif dan positif.
2. My Identities in Digital Era
Identitas
kita di era digital bisa berbeda dengan identitas kita di dunia nyata.
Identitas digital mencakup:
- Digital Footprint: jejak digital yang kita
tinggalkan (postingan, komentar, foto, dll).
- Online Persona: bagaimana kita menampilkan
diri di dunia maya.
- Real Identity vs Virtual
Identity:
kadang orang menampilkan versi yang berbeda dari dirinya di media sosial.
3. Hubungan Digital Literacies dengan Identitas
- Seseorang dengan literasi
digital yang baik akan membangun identitas digital yang positif.
- Identitas digital bisa
memengaruhi reputasi seseorang, baik dalam bidang akademik, sosial,
maupun profesional.
- Mengelola identitas digital
penting agar kita terlihat kredibel dan tidak terjebak dampak
negatif (misalnya cyberbullying, oversharing, atau penyebaran hoaks).
Contoh Teks
Digital Literacies and My Identities
In today’s world, technology has become a part of our
daily life. We use digital tools not only to study and communicate, but also to
express who we are. This is what we call our digital identity. Our
digital identity is shaped by the things we post, the photos we share, and even
the comments we make online.
Being digitally literate means knowing how to use
technology wisely and responsibly. It is not just about being able to operate a
smartphone or a computer, but also about understanding the impact of what we
share online. For example, when I post on social media, I always think about
whether my post is respectful and useful.
I realize that my online identity may not fully
represent who I am in real life. Sometimes people only see the positive sides
of my life on social media, while my struggles remain hidden. That is why I
must be careful in managing my online persona.
In conclusion, digital literacies help me to build a
positive identity in the digital world. By being responsible and critical in
using technology, I can make sure that my digital footprint reflects the best
version of myself.
Pembahasan Teks
- Main Idea
- Teks ini menjelaskan bagaimana
literasi digital berhubungan dengan pembentukan identitas di era digital.
- Structure
- Introduction → Pentingnya teknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
- Body →
- Arti digital literacy.
- Dampak dari apa yang kita
posting online.
- Perbedaan antara real
identity dan digital identity.
- Conclusion → Pentingnya membangun
identitas digital yang positif.
- Vocabulary Penting
- Digital literacy → literasi digital.
- Digital identity → identitas digital.
- Online persona → kepribadian di dunia maya.
- Digital footprint → jejak digital.
- Responsible → bertanggung jawab.
- To reflect → mencerminkan.
- Pesan Moral
- Siswa diajak untuk
berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena identitas digital
akan memengaruhi bagaimana orang lain memandang dirinya.
