MENDIDIK ANAK MODEL LUQMAN: METODE SURI TAULADAN

 


Metode Suri Tauladan

Metode Suri Tauladan dipercaya menjadi metode yang paling diyakini keberhasilannya dalam pendidikan. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk imitator yang sangat handal, sehingga manusia bisa meniru sikap, tingkah laku, tata santun orang lain yang secara tidak disadari langsung dapat tertanam pada diri mereka[1]. Metode peneladanan ini juga merupakan salah satu metode untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Penggunaan metode peneladanan untuk mendidik anak yang digunakan oleh Luqman terdapat pada surat Luqman ayat 17, yakni:

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Artinya: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (Q.S. Luqman : 17)

 Ayat ini berisi tentang meneladani Luqman dalam melaksanakan kebaikan, mencegah kemunkaran, dan bersabar terhadap musibah yang menimpa. Pendidikan ini juga dijadikan dasar untuk pendidikan keluarga sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.

Luqman Al Hakim merupakan orangtua sekaligus pendidik bagi anaknya yang memiliki kualitas kepribadian yang baik, yang memang telah diberi anugrah hikmah oleh Allah. Nasihat yang diberikan Luqman sebagaimana yang tertera pada ayat 13 – 19 tentu bukan hanya nasihat semata, namun sebelumnya Luqman sudah sangat memahami dan mengamalkan perihal tersebut. Oleh karena itu nasihat dan keteladanan sangat berkaitan dan akan memberikan pengaruh positif apabila keduanya bersinergi engan baik. Karena nasihat seseorang akan sangat bermakna bagi orang yang mendengarnya jika sang pemberi nasihat juga melakukan apa yang dia katakan.



[1] Abdul Khakim dan Miftahul Munir, ISLAMIC PARENTING : AKTUALISASI  PENDIDIKAN ISLAM DALAM TAFSIR Q.S. LUQMAN AYAT 12-19, 2018. hlm. 206

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak