Pasirwangi – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Pasirwangi tahun 2025 telah resmi diumumkan. Dari puluhan peserta yang mengikuti seleksi ketat tersebut, sebanyak tujuh santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah berhasil lolos dan dinyatakan sebagai anggota Paskibraka tingkat Kecamatan Pasirwangi tahun ini.
Ketujuh santri tersebut adalah:
- Aliza Nur Azizah Al-Qodri (Bandung)
- Andini Nurrohmah (Bandung)
- Puja Agung Lukmansyah (Cianjur)
- Susi Astria (Bandung)
- Husna Azkia (Bandung)
- Nadila (Garut)
- Diki (Garut)
Mereka berasal dari berbagai tingkatan pendidikan yang
berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah, dan
berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam rangkaian seleksi fisik,
baris-berbaris, wawancara, serta penilaian kedisiplinan dan wawasan kebangsaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah
Assalafiyah, Ust. Hasan Basri, S.Pd menyampaikan
rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh para santri tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kedisiplinan,
kerja keras, dan pembinaan karakter yang terus kami tanamkan di lingkungan
pesantren. Semoga mereka bisa menjalankan tugas sebagai anggota Paskibraka
dengan penuh tanggung jawab dan menjadi inspirasi bagi santri lainnya,” ujarnya.
Seleksi ini diselenggarakan oleh panitia dari
Kecamatan Pasirwangi bekerja sama dengan Koramil, Polsek, serta instansi
pendidikan setempat. Para anggota Paskibraka yang terpilih akan bertugas pada
peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, 17 Agustus
2025, di tingkat kecamatan.
Partisipasi aktif para santri dalam kegiatan
Paskibraka ini menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren tidak hanya berfokus
pada aspek keagamaan semata, tetapi juga menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta
tanah air, serta pembinaan karakter dan fisik yang unggul.